CARA MENGUBAH GUI PINDAH KE TEXT MODE


Masih ingatkah dengan MS DOS (Microsoft Disk Operating Sistem) saat kita mau membuka WS atau Lotus atau Simpony (ini Excell versi Jadul Banged) atau Novel Netware yang semua tampilan komputernya nyaris tidak ada modus grafis alias text semua,  dari mulai kita mau melakukan add user, Group, dan setting  setting lainnya(Novel) nah Text Mode di Linux juga sama modelnya sama Command Prompt nya Microsoft yang membedakan cuma perintah perintah nya. Orang ada yang untuk memotivasi belajar linux dari dasarnya sehingga dia install dalam modus teks
Kalo untuk tingkat mahir dengan Text Mode adalah untuk memacu kinerja Linux/Server. Isunya katanya  Text mode sangat nyaman digunakan apabila pengguna telah akrab dengan command ine di lingkungan UNIX.
Dan ini biasanya dikarenakan memory yang kurang, tidak seperti memakai GUI dengan resolusi tinggi, sehingga linuxnya sibuk dengan “swapping memory” (maksudnya, berhubung memory kurang, maka linux terus-menerus akses ke swap partition yang ada di hard disk) dan ini amat sangat mempengaruhi performance system.
Bagaimana Caranya untuk merubah dari GUI ke Text mode
Buka terminal kemudian ketik perintah
vi inittab
Lihat isi filenya :
# inittab is only used by upstart for the default runlevel.
#
# ADDING OTHER CONFIGURATION HERE WILL HAVE NO EFFECT ON YOUR SYSTEM.
#
# System initialization is started by /etc/event.d/rcS
#
# Individual runlevels are started by /etc/event.d/rc[0-6]
#
# Ctrl-Alt-Delete is handled by /etc/event.d/control-alt-delete
#
# Terminal gettys (tty[1-6]) are handled by /etc/event.d/tty[1-6] and
# /etc/event.d/serial
#
# For information on how to write upstart event handlers, or how
# upstart works, see init(8), initctl(8), and events(5).
#
# Default runlevel. The runlevels used are:
#   0 – halt (Do NOT set initdefault to this)
#   1 – Single user mode
#   2 – Multiuser, without NFS (The same as 3, if you do not have networking)
#   3 – Full multiuser mode
#   4 – unused
#   5 – X11
#   6 – reboot (Do NOT set initdefault to this)
#
id:5:initdefault:
Kemudian rubah baris
id:5:initdefault:
menjadi
(sebelum merubah tekan Key Insert)
id:3:initdefault:
Untuk Mennyimpan tekan Esc
Kemudian tekan “Shift” terus Key “:
ketik kan wq (Enter)
Sesudah Restart maka texk mode sudah siap di saji.
(CMIIW)

0 komentar:

PERINTAH DASAR DOS


DOS merupakan sistem operasi yang menggunakan interface command-line yang digunakan para pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an. Untuk fasilitas booting komputer dan menjalankan beberapa aplikasi software, misalnya WS dan Lotus. Masih banyak Fungsi DOS yang digunakan pada zaman sekarang, terutama dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware komputer. Walaupun bisa juga dilakukan pada sistem operasi berbasis GUI. Berikut ini fungsi-fungsi DOS:

• Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan komputer
• Mengatur memori
• Mengatur proses input dan output data
• Management file
• Management directory
Dalam menggunakan DOS diperlukan pemahaman tentang perintah perintah untuk menjalankan DOS. Untuk masuk ke DOS sendiri cukup klik run-cmd-enter…baik sekarang akan saya berikan beberapa peritah yang dapat anda gunakan dalam DOS.

1. cd :Memindah direktori.
misalnya cd windows, untuk pindah ke direktori windows
2. copy
Meng-copy file
3. copy file1.txt filebaru.txt
Meng-copy file1.txt, nama file hasil copy-an adalah filebaru.txt. Jadi akan terdapat file1.txt dan filebaru.txt dengan isi yang sama. Ganti file1.txt dan filebaru.txt dengan nama file yang akan Anda copy
4. copy file1.txt c:\data
Mengcopy file1.txt ke directory data pada drive C (nama file hasil copy-an adalah file1.txt)
5. copy file1.txt c:\data\filebaru.txt
Meng-copy file1.txt ke directory data dengan nama file hasil copy-an filebaru.txt
6. dir  
menampilkan file dan direktori
7. dir d: 
 membuka file di direktori d
8. dir /w
Menampilkan file dan directory secara “singkat” (cuma menampilkan nama file atau directory saja, tidak ada keterangan ekstensi, ukuran file, tanggal dan jam)
9. ren
Mengganti nama file
10. ren filelama.txt filebaru.txt
Mengganti nama file filelama.txt menjadi filebaru.txt
itu tadi adalah perintah umum yang dipakai dalam DOS..Sekarang saya akan memberikan perintah perintah dasar dalam Dos:
ATTRIB =>Perintah eksternal Untuk melihat/mengubah atribut file
CLS        =>Perintah internal Untuk menghapus layar monitor
COPY    =>Perintah internal Untuk mengcopi file
DEL        =>Perintah internal Untuk menghapus file
DIR         =>Perintah internal Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu
MD         =>Perintah internal Untuk membuat direktori/folder baru
RD          =>Perintah internal Untuk menghapus folder (folder kosong)
REN       =>Perintah internal Untuk mengubah nama file/folder
TYPE     =>Perintah internal Untuk melihat isi file
EDIT         =>Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
FDISK      =>Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
FORMAT =>Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
MORE      =>Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu:
DIR (tanpa parameter)
Melihat daftar file saja:
DIR /a-d
Melihat daftar folder saja:
DIR /ad
Melihat daftar file yang tersembunyi:
DIR /a-dh
Melihat daftar folder yang tersembunyi:
DIR /adh
Melihat daftar file/folder yang tersembunyi:
DIR /ah
Jika suatu kali komputer anda terserang virus dan tiba tiba semua data anda lenyap,jangan khwatir karena sebenrnya virus tidak pernah menghapus data yang ada mereka hanya menyembuyikan data anda disuatu tempat yang tidak kita ketahui.ada cara untuk memunculkan kembali data data tersebut dengan menggunakan perintah Dos.
pertama kali kita harus membuka file apa saja yang tersembunyi..dengan cara:
Melihat daftar folder saja:
DIR /ad
Melihat daftar file yang tersembunyi:
DIR /a-dh
Melihat daftar folder yang tersembunyi:
DIR /adh
Melihat daftar file/folder yang tersembunyi:
DIR /ah
setelah kita mengetahui file apa saja yang tersenbunyi,kita tinggal melihat attribut file file tersebut.caranya:
MENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: “ATTRIB”
Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah “ATTRIB”, ketikkan “ATTRIB /?”.
Melihat attribut file/folder
Format umum: ATTRIB namafile
Contoh: ATTRIB readme.txt
Untuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character (*) pada namafile.
setelah tau attribut file tersebut,kita tinggal mengubah attribut file tersebut,caranya:
Mengubah attribut file/folder
ATTRIB daftaratribut namafile
Daftar atribut yang valid: H, R, S
Gunakan tanda ‘-’ di depan kode attribut untuk menonaktifkan atribut tertentu, gunakan tanda ‘+’ untuk mengaktifkan atribut tertentu.
Contoh pemakaian:
Mengubah atribut file README.TXT menjadi hidden
ATTRIB +h README.TXT
Mengaktifkan atribut hidden sekaligus atribut system pada file README.TXT
ATTRIB +h +s README.TXT
Menonaktifkan attribut hidden, read-only dan system pada semua file dalam direktori aktif (current directory). Kombinasi atribut ini dapat digunakan untuk memunculkan kembali file-file yang ‘disembunyikan’, misalnya sebagai dampak infeksi virus ke komputer:
ATTRIB -h -r -s *.*
Demikian Artikel yang kami sampaikan....

0 komentar:

CARA SETTING BIOS

BIOS (Basic Input Output System) adalah program yang berfungsi mengatur dan mengkonfigurasikan system computer, yang disimpan dalam sebuah chip Bios. Chip BIOS yang banyak digunakan yaitu :
1. Award BIOS
2. AMI BIOS
3. PHOENIX
Langkah- langkah mengatur (seting BIOS)
A.Langkah-langkah masuk ke Bios
1. Hidupkan Komputer
2. Tekan Tombol Del berulang kali pada saat booting
3. Muncul menu utama BIOS
B.Langkah-langkah seting BIOS Dari gambar diatas dapat kita lihat menu utama dari Award Bios yang akan kita uraikan satu persatu
1. Standart CMOS Setup Menu untuk mengatur konfigurasi standar setup BIOS, seperti mengatur tanggal, jam, harddisk, floppy disk, dan sebagainya.
•Date : Diisi dengan tanggal, bulan, tahun, saat kita menseting bios.Tekanlah tombol Page Up atau Page Down untuk setiap kali melakukan perubahan setting.
 •Time Diisi dengan waktu (jam, menit dan detik)..
 •Harddisk Berisi spesifikasi Type, Size, Cyls, Head, Landz, dan Sector harddisk. Dan bias juga mengkonfigurasi Mode harddisk sesuai dengan spesifikasi harddisk.
 •Drive A, Drive B Berisi tipe floppy disk drive yang terpasang pada komputer. Settinglah floppy disk drive pada field ini sesuai tipe yang digunakan. Atau, pilihlah “None” jika floppy disk drive tidak dipasang.
•Video Berisi tipe kartu grafis yang digunakan komputer. Pilihan yang diberikan biasanya “EGA/VGA. Pilihan lain yaitu : CGAA40, CGA80 atau MONO. Pilihlah salah satu type sesuai jenis kartu grafis yang digunakan. •Halt On Berisikan perintah yang dilakukan komputer termasuk menentukan waktu komputer berhenti bekerja (halt). Pilihlah “All Errors” sehingga komputer akan berhenti bekerja (halt) ketika terjadi kesalahan pada sistem.
2. BIOS Features Setup Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh BIOS, seperti : mencegah virus, menentukan awal booting, mempercepat booting, dan sebagainya.
 •Virus Warning Berfungsi mendeteksi dan mencegah penyebaran virus. (pilih “disabled”)
•CPU Internal Cache Berfungsi mengaktifkan dan menonaktifkan (enable/disable) CPU Internal Cache (cache-memory level 1) yang ada pada prosesor sebagai penampung data sementara akan diolah oleh prosesor. (pilih “enabled”)
•External Cache Berfungsi meningkatkan performa sistem. (pilih “enabled”). Dengan pilihan tersebut sistem akan menggunakan cache memory lain yang ada pada sistem untuk menampung sementara data yang akan diproses oleh prosesor. •Quick Power On Self Test Berfungsi memeriksa komponen-komponen komputer pada saat melakukan cold boot. Apabila memilih “disabled”, komputer akan melakukan proses lebih lama, seperti memeriksa memori hingga tiga kali. Pilih “enabled”, agar komputer melakukan proses lebih singkat dan cepat •Boot Sequence Berfungsi menentukan urutan proses booting. Pilihlah “C Only”. agar komputer melakukan booting hanya dari harddisk. Jika urutan booting dimulai dari floppy disk drive, ubahlah menjadi “A”
 •Swap Floppy Drive Berfungsi menukar posisi drive A dan drive B. Jika memilih “enabled”, drive A akan menjadi drive B, demikian sebaliknya. Apabila komputer hanya memiliki drive A, pilihlah “disabled” sebagai pilihan yang lebih aman.
 •Boot Up Floppy Seek Berfungsi mengetahui jenis track yang digunakan oleh disk drive. Pilih “disabled” untuk mempercepat booting.
•Boot Up Numlock Status Berfungsi mengaktifkan tombol numlock pada saat komputer boot. Pilih, “on” agar BIOS mengaktifkan fungsi numlock extended At-keyboard pada saat booting. Anda juga dapat memilih “off”.
•Boot Up System Speed Berfungsi menentukan keadaan komputer pada saat boot up. Pilihlah “high”, agar komputer melakukan proses lebih cepat.
 •Security Option Berfungsi menentukan kapan password akan diaktifkan. Jika memilih “setup”, komputer akan meminta password pada saat BIOS-setup dijalankan. Dan jika memilih “System”, komputer akan meminta password pada setiap kali komputer melakukan booting. Konfigurasilah security option sesuai kebutuhan Anda.
 •OS Selector for Dram > 64 MB Berfungsi menentukan konfigurasi kapasitas memori yang digunakan. Jika menggunakan memori lebih dari 64 MB, pilihlah “OS2. Jika menggunakanmemori lebih kecil dari 64 MB, pilihlah “Non-OS2″.
 3. Chipset Feature Setup Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh chipset, misalnya timing memori. Fasilitas ini berpengaruh pada kinerja komputer secara keseluruhan.
 4. Power Management Setup Menu untuk mengatur kinerja perangkat-perangkat sehingga memungkinkan untuk menghemat energi komputer.
•HDD Power Down Berfungsi mengatur kinerja harddisk. Pilihlah “Enabled” agar harddisk akan dimatikan secara otomatis dalam selang waktu tertentu. Atau pilihlah “Disabled” agar harddisk terus aktif (tidak dimatikan) baik pada saat melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas pekerjaan.
•VGA Active Monitor Berfungsi mengatur kinerja harddisk. Pilihlah “Enabled” agar monitor akan dimatikan secara otomatis jika dalam selang waktu tertentu. Atau pilihlah “Disabled” agar monitor terus aktif (tidak dimatikan) baik pada saat melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas pekerjaan.
5. PNP/PCI Configuration Menu untuk konfigurasi perangkat-perangkat dan PCI, seperti alokasi IRQ.
 6. Integrated Pheriperals Menu untuk mengkonfigurasikan fasilitas-fasliitas yang berhubungan dengan perangkat terhubung dengan motherboard seperti harddisk controller, floppy disk controller, serial dan parallel port meliputi konfigurasi port dan IRQ. Non aktifkan yang tidak dibutuhkan untuk membebaskan IRQ.
 7. Load Setup Defaults Menu untuk meningkatkan kinerja komputer secara instant. Apabila komputer berjalan stabil dengan setting ini, Anda dapat melakukan konfigurasi setting tambahan.
8. Supervisor Password Menu untuk membuat password supervisor, password ini berlaku untuk proses booting dan proses konfigurasi setup BIOS. Dengan kata lain, setiap orang tidak dapat mengaktifkan sistem operasi memasuki dan melakukan perubahan setup jika tidak dapat melewati password yang ini. melindunginya. Buatlah password supervisor atau abaikan jika dirasa tidak perlu.
 9. User Password Menu untuk membuat password user, password ini hanya berlaku untuk proses booting saja dan tidak bisa digunakan untuk mengubah konfigurasi setup BIOS. Dengan kata lain, sistem operasi tidak akan diaktifkan selama pengguna tidak melewati password akan tetapi dapat melakukan perubahan konfigurasi setup. Buatlah password user atau abaikan jika dirasa tidak perlu.
10. IDE HDD Auto Detiction Menu untuk mendeteksi parameter-parameter harddisk yang dikenali komputer, seperti Type, Size, Cyls, Sector, Mode, dan sebagainya. Gunakanlah setting “Yes” untuk port yang aktif, dan settinglah “No” untuk port yang tidak digunakan.
11. HDD Low Level Format Menu untuk melakukan proses format harddisk. Tidak semua komputer memiliki BIOS dengan fasilitas ini.
12. Save & Exit Setup Menu untuk menyimpan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup BIOS. 13. Exit Without Saving Menu untuk mengabaikan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup BIOS. Ada beberapa cara untuk masuk ke Setup BIOS yaitu diantaranya :
AMI BIOS : Del
AwardBIOS : Ctr1+A1t+E sc Esc Del
PhoenixBIOS : Ctrl+Alt+Esc Ctr1+A1t+F 1 Ctrl+Alt+ S Ctr1+Alt+Enter Ctrl +Alt+ F 11 Ctr1+Alt+Ins

0 komentar:

CARA SETTING BIOS AGAR BOOTING DARI DVD/CD ROM


Kali ini kami akan berbagi sedikit ilmu yang admin dapatkan dari googling (agak copas dikit ☻). Posting kali ini akan membahas tentang Cara Setting BIOS Agar Bisa Booting dari DVD atau CD ROM. Bagi sobat-sobat yang pengen install komputer baru, ato pengen inul (install ulang gan, ☻) komputernya, hal pertama yang diperlukan yaitu BELI CAMILAN mengatur BIOS agar Booting dari DVD / CD ROM. Kebanyakan orang masih bingung bagaimana caranya. Nah bagi sobat-sobat yang kebingungan, silahkan ikuti tutorial berikut.

Berikut Cara Setting BIOS agar booting dari DVD/CD ROM, berdasarkan merek BIOS-nya.
1. AMI BIOS

 Untuk masuk kedalam BIOS settingnya, sobat tekan tombol DEL (kalo perlu secara terus menerus setelah menghidupkan komputer), sebelum masuk OS. Setelah itu anda akan masuk ke AMI BIOS SETTING.
Selanjutnya, pilih Advanced BIOS Features > Boot Sequence, di menu 1st....... , pada baris pertama tekan ENTER dan pilih CD drive atau DVD drive (jika sudah dimasukkan maka akan kedetek sendiri). Kemudian tekan F10 >  ENTER.
Untuk cara cepatnya, setelah menghidupkan komputer, tekan tombol F8, kemudian pilih CD atau DVD.

2. Phoenix
Untuk masuk ke BIOSnya si Phonix, sama dengan AMI BIOS, sobat tekan tombolDEL. Kemudian akan muncul BIOS setting seperti berikut.

Pergi ke menu Boot dengan tombol panah kanan.
Setelah itu akan ada beberapa daftar. Buat DVD atau CD drive di bagian paling atas dengan menggunakan tombol "+" atau "-". Tekan F10 > ENTER.


3. Award BIOS
 Tekan tombol DEL. Maka sobat akan disuguhkan tampilan sebagai berikut.

 Pergi ke Advanced BIOS Features, kemudian cari tulisan First Boot Device > ENTER.

 Jika sudah, cari tulisan DVD atau CD drive, pindahkan ke paling atas dengan menggunakan tombol "+"atau "-".
Tekan F10 > ENTER.

4. DTK BIOS : Tekan tombol ESC
5. IBM PS/2 BIOS : Tekan tombol kombinasi Ctrl +Alt + Insert setelah menekan tombol Ctrl + Alt + Delete. 

Itu saja yang baru saya tau, moga-moga bisa bantu sobat yang lagi kesusahan mengatur FirstBoot untuk DVD atau CD. Wassalamualaikum wr.wb

0 komentar:

PENGERTIAN DAN FUNGSI BATERAI CMOS


Baterai CMOS biasa juga disebut dengan “CMOS RAM”, Adalah  sebuah battery yang digunakan oleh BIOS untuk tetap aktif meski tanpa aliran listrik.Di setiap motherboard,terdapat satu battery CMOS yang terpasang ditempatnya.Dengan ciri,berbentuk bulat pipih,sama seperti battery yang digunakan pada jam tangan.Adapun singkatan dari CMOS adalah “Complementary Metal Oxide Semiconductor”.



Jika motherboard tidak terpasangi oleh battery CMOS,maka pesan error akan tampak disaat booting computer,dan jika komputer tetap dipaksa berjalan tanpa menggunakan battery CMOS,maka Computer tersebut akan beroperasi menggunakan BIOS “default setting”.

Berikut fungsi utama dari Battery CMOS
  1.     Digunakan Untuk menyimpan waktu pada Computer (time setting).
  2.     Untuk menyimpan setting BIOS.
Perhatian !!!
Biasanya battery CMOS akan lemah setelah digunakan selama 5 tahun.Jika anda berniat mengganti battery CMOS karena anda rasa sudah patut untuk diganti,anda dapat mendapatkan battery CMOS pada toko jam atau bengkel jam.

0 komentar:

SPESIFIKASI HARDISK


1. Tipe hardisk
Merupakan spesifikasi hardisk yang pertama kita lihat. Untuk tipe hardisk ini ada bermacam-macam seperti ATA (IDE), SATA, SCSI dan SAS. Untuk penjelasan masing-masing tpe hardisk inidapat dilihat pada artikel saya "mengenal tipe hardisk".

2. Kapasitas hardisk
Kapasitas hardisk adalah ukuran penyimpanan sebuah hardisk. Kapasitas hardisk merupakan spesifikasi hardisk kedua yang harus kita lihat ketika membeli sebuah hardisk. Saat ini kapasitas hardisk yang tersedia dipasaran adalah 80 GB, 160 GB, 250 Gb, 500 GB dan 1 TB.

3. Form Factor
Spesifikasi hardisk yang ketiga adalah form factor, form factor merupakan ukuran fisik sebuah hardisk yang dilambangkan dengan garis tengah platter yang digunakan. Pada saat ini dikenal 2 macam form factor hardisk, yaitu ukuran 3,5 inchi dan 2,5 inchi.

4. Kecepatan putaran hardisk
Kecepatan hardisk pada dasarnya merupakan ukuran kecepatan platter hardisk untuk melakukan satu putaran dalam satu menit sehingga dinyatakan dengan Rotation Per Minute (RPM). Semakin tinggi putaran ini berarti konerja hardisk semakin baik.

5. Cache buffer
Spesifikasi hardisk yang terakhir yang dapat kita lihat dalam memilih sebuah hardisk adalah cache buffer. Cache buffer merupakan memeri yang diintegrasikan didalam sebuah hardisk. Cache buffer berfungsi untuk menyimpan data yang sring diminta oleh RAM, sehingga tidak perlu di ambil dari platter. Semakin besar cache buffer ini berarti transfer data akan lebih cepat sehingga kinerja hardisk juga akan meningkat.

0 komentar:

KUMPULAN KOMBINASI SHORTCUT UNTUK WINDOWS



Yakni kumpulan kombinasi perintah langsung kepada sistem. shortcut yaitu sebagai jalan pintas, sedangkan key adalah tombol maka shortcut key dapat dikatakan sebagai tombol pintas untuk membuat atau menjalankan suatu perintah khusus.
·  F1 : Help
·  CTRL+ESC: Membuka Startmenu (atau dapat juga dilakukan dengan menekan tombol logo windows)
·  ALT+TAB: Beralih ke jendela program lain yang berjalan
·  ALT+F4: Menutup program
·  SHIFT+DELETE: Menghapus item file/folder secara permanen
·  Windows Logo+L: mengunci komputer (lock)
Kombinasi tombol pada program aplikasi
Lebih kepada fungsi manipulasi pada teks misalnya pada ms.office, saya yakin kebanyakan dari kita sudah sangat familiar.
·  CTRL+C: Copy
·  CTRL+X: Cut
·  CTRL+V: Paste
·  CTRL+Z: Undo
·  CTRL+B: Bold
·  CTRL+U: Underline
·  CTRL+I: Italic
Kombinasi tombol secara umum
·  F10: Mengaktifkan singlekey-shortcut pada setiap menubar
·  SHIFT+F10: Hampir sama seperti fungsi klik kanan
·  CTRL+SHIFT+ESC: Membuka Task Manager
·  SHIFT: Menahan tombol ini pada saat memasukan CD pada CD-Room akan mem-bypass fungsi autorun
·  ALT+SPACE: Memunculkan menu utama pada sebuah jendela program
·  CTRL+TAB: Beralih antar child-windows (misalnya antar tab pada browser)
·  F2: Rename
·  F3: Find (Search)
·  CTRL+X: Cut
·  CTRL+C: Copy
·  CTRL+V: Paste
·  ALT+ENTER: Membuka jendela properties pada item yang dipilih
Kontrol folder/shortcut secara general
·  F4: Memilih lokasi folder (bila sedang membuka Windows Explorer)
·  F5: Refress
·  F6: Berpindah panel (bila sedang membuka Windows Explorer)
·  CTRL+Z: Undo 
·  CTRL+A: Select all
·  BACKSPACE: Berpindah ke parrent folder (bila sedang membuka Windows Explorer)
Kombinasi tombol dengan Logo Windows 
·  Logo Windows: Start menu
·  Logo Windows+R: Membuka dialog box
·  Logo Windows+M: Minimize all
·  SHIFT+Logo Windows+M: Undo minimize all
·  Logo Windows+F1: Help
·  Logo Windows+E: Membuka Windows Explorer
·  Logo Windows+F: Fungsi "Find"
·  Logo Windows+D: Meminimize semua program yang berjalan
·  Logo Windows+Break: Membuka jendela System Properties
Tambahan kombinasi shortcut biar makin lengkap :D
• CTRL + C ( Copy)
• CTRL + X ( Cut )
• CTRL + V ( Tempel )
• CTRL + Z ( Undo )
• CTRL sambil menyeret item ( Menyalin item yang dipilih )
• CTRL + SHIFT sambil menyeret item ( Buat shortcut untuk item yang dipilih )
• CTRL + LEFT ARROW ( Pindahkan titik penyisipan ke awal kata sebelumnya )
• CTRL + DOWN ARROW ( Pindahkan titik penyisipan ke awal paragraf berikutnya )
• CTRL + UP ARROW ( Pindahkan titik penyisipan ke awal paragraf sebelumnya )
• CTRL + SHIFT dengan salah satu tombol panah ( Sorot blok teks )
• CTRL + A ( Pilih semua )
• CTRL + F4 ( Tutup dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan )
• CTRL + ESC ( Menampilkan menu Start )
• ALT + ENTER ( Melihat properti untuk item yang dipilih )
• ALT + F4 ( Menutup item aktif , atau keluar dari program aktif )
• ALT + ENTER (Menampilkan properti dari objek yang dipilih )
• ALT + SPACEBAR ( Buka menu shortcut untuk jendela aktif )
• ALT + SPACEBAR ( Menampilkan menu Sistem untuk jendela aktif )
• ALT + huruf digarisbawahi dalam nama menu ( Menampilkan menu yang sesuai )
• ALT + TAB ( Beralih antara item yang terbuka )
• ALT + ESC ( Cycle melalui item dalam urutan bahwa mereka telah dibuka )
• DELETE ( Hapus )
• SHIFT + DELETE ( Hapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin )
• SHIFT dengan salah satu tombol panah ( Pilih lebih dari satu item dalam sebuah jendela atau pada desktop , atau pilih teks dalam dokumen )
• SHIFT + F10 ( Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih )
• Tombol F2 ( Ubah nama item yang dipilih ) CTRL + RIGHT ARROW ( Pindahkan titik penyisipan ke awal kata berikutnya )
• Tombol F3 ( Mencari file atau folder )
• Tombol F4 (Menampilkan Address bar daftar di My Computer atau Windows Explorer )
• Tombol F5 (Memperbarui jendela aktif )
• F6 ( Siklus melalui elemen layar dalam jendela atau pada desktop )
• tombol F10 ( Aktifkan menu bar dalam program aktif )
• RIGHT ARROW ( Buka menu sebelah kanan , atau membuka submenu )
• PANAH KIRI ( Membuka menu berikutnya ke kiri , atau menutup submenu )
• BACKSPACE ( Lihat tingkat satu folder di My Computer atau Windows Explorer )
• ESC ( Membatalkan tugas saat ini )
• SHIFT ketika Anda memasukkan CD- ROM ke dalam drive CD- ROM ( Mencegah CD - ROM secara otomatis bermain )

Dialog Box Keyboard Shortcuts
• CTRL + TAB ( Bergerak maju melalui tab )
• CTRL + SHIFT + TAB ( Bergerak mundur melalui tab )
• TAB ( Bergerak maju melalui pilihan )
• SHIFT + TAB ( Bergerak mundur melalui pilihan )
• ALT + huruf digarisbawahi ( Lakukan perintah yang sesuai atau pilih opsi yang sesuai )
• ENTER ( Lakukan perintah untuk opsi atau tombol aktif )
• Spacebar ( Pilih atau menghapus kotak centang jika pilihan aktif adalah kotak cek )
• Tombol panah ( Memilih tombol apabila opsi aktif adalah sekelompok tombol opsi)
• Tombol F1 (Display Bantuan )
• Tombol F4 ( Menampilkan item dalam daftar aktif )
• BACKSPACE ( Buka folder satu tingkat atas jika folder dipilih dalam Simpan Sebagai atau Buka kotak dialog )

Microsoft Keyboard Shortcuts Alam
• Logo Windows ( Menampilkan atau menyembunyikan menu Start )
• Logo Windows + BREAK (Menampilkan kotak dialog Properti Sistem )
• Logo Windows + D ( Menampilkan desktop )
• Logo Windows + M ( Meminimalkan semua jendela )
• Logo Windows + SHIFT + M (Memulihkan jendela diminimalkan )
• Logo Windows E (Membuka My Computer ) +
• Logo Windows + F ( Mencari file atau folder )
• CTRL + Logo Windows + F ( Mencari komputer )
• Logo Windows + F1 ( Tampilan Windows Bantuan )
• Logo Windows + L ( Mengunci keyboard )
• Logo Windows + R ( Membuka kotak dialog Run )
• Logo Windows + U ( Buka Utility Manager)

Microsoft Internet Explorer Navigasi
• CTRL + B (Membuka kotak dialog Atur Favorit )
• CTRL + E (Membuka Search bar )
• CTRL + F ( Menjalankan utilitas Temukan )
• CTRL + H ( Membuka baris Riwayat )
• CTRL + I ( Buka Favorit bar )
• CTRL + L ( Buka kotak dialog Open)
• CTRL + N ( Start contoh lain dari browser dengan alamat Web yang sama )
• CTRL + O (Membuka kotak dialog Buka , sama seperti CTRL + L )
• CTRL + P (Membuka kotak dialog Print )
• CTRL + R (Memperbarui halaman Web saat ini )
• CTRL + W ( Tutup jendela aktif )

Aksesibilitas Keyboard Shortcuts
• Hak SHIFT selama delapan detik ( Beralih FilterKeys on atau off )
• ALT + SHIFT kiri + PRINT SCREEN ( Beralih Kontras Tinggi on atau off )
• ALT + SHIFT kiri + NUM LOCK (Mengaktifkan MouseKeys on atau off )
• SHIFT lima kali ( Mengaktifkan StickyKeys on atau off )
• NUM LOCK selama lima detik ( Mengaktifkan ToggleKeys on atau off )
• Logo Windows + U ( Buka Utility Manager)

Windows Explorer Keyboard Shortcuts
• END (Menampilkan bagian bawah jendela aktif )
• HOME (Menampilkan bagian atas jendela aktif )
• NUM LOCK + tanda Asterisk ( * ) (Menampilkan semua subfolder yang berada di bawah folder yang dipilih )
• NUM LOCK + Ditambah tanda ( + ) ( Menampilkan isi dari folder yang dipilih )
• NUM LOCK + tanda Minus ( - ) ( Collapse folder yang dipilih )
• PANAH KIRI ( Perkecil pilihan saat ini jika diperluas , atau pilih folder induk )
• RIGHT ARROW (Menampilkan pilihan saat ini jika sudah runtuh , atau pilih subfolder pertama )

Tombol Shortcut untuk Peta Karakter
• RIGHT ARROW ( Pindah ke kanan atau ke awal baris berikutnya )
• PANAH KIRI ( Pindah ke kiri atau ke akhir baris sebelumnya )
• ARROW UP ( Pindah ke atas satu baris )
• DOWN ARROW ( Pindah ke bawah satu baris )
• PAGE UP ( Pindah ke atas satu layar pada satu waktu )
• PAGE DOWN ( Pindah ke bawah satu layar pada satu waktu )
• HOME ( Pindah ke awal baris )
• END ( Pindah ke akhir baris )
• CTRL + HOME ( Pindah ke karakter pertama )
• CTRL + END ( Pindah ke karakter terakhir )
• SPACEBAR ( Beralih di antara modus yang membesar dan normal bila karakter dipilih)

Microsoft Management Console ( MMC ) Main Jendela Keyboard Shortcuts
• CTRL + O ( Buka konsol yang disimpan )
• CTRL + N (Membuka konsol baru )
• CTRL + S ( Menyimpan konsol terbuka )
• CTRL + M ( Menambah atau menghapus item konsol )
• CTRL + W ( Buka jendela baru )
• Tombol F5 ( Memperbarui konten semua jendela konsol )
• ALT + SPACEBAR ( Menampilkan menu jendela MMC )
• ALT + F4 ( Menutup konsol )
• ALT + A ( Menampilkan menu Tindakan )
• ALT + V ( Menampilkan menu Tampilan )
• ALT + F (Menampilkan menu File)
• ALT + O ( Menampilkan menu Favorit )

MMC Console Jendela Keyboard Shortcuts
• CTRL + P ( Mencetak halaman aktif atau panel aktif )
• ALT + Minus tanda ( - ) ( Menampilkan menu jendela untuk jendela konsol yang aktif )
• SHIFT + F10 ( Menampilkan menu shortcut Aksi untuk item yang dipilih )
• Tombol F1 ( Membuka topik Bantuan , jika ada , untuk item yang dipilih )
• Tombol F5 ( Memperbarui konten semua jendela konsol )
• CTRL + F10 ( Memaksimalkan jendela konsol yang aktif )
• CTRL + F5 ( Memulihkan jendela konsol yang aktif )
• ALT + ENTER (Menampilkan kotak dialog Properties, jika ada , untuk item yang dipilih )
• Tombol F2 ( Ubah nama item yang dipilih )
• CTRL + F4 (Menutup jendela konsol yang aktif . Ketika sebuah konsol hanya memiliki satu jendela konsol , shortcut ini menutup konsol )

Remote Desktop Connection Navigasi
• CTRL + ALT + END (Membuka m * CRO $ sering kotak dialog Windows NT Keamanan )
• ALT + PAGE UP ( Beralih antara program dari kiri ke kanan )
• ALT + PAGE DOWN ( Beralih antara program dari kanan ke kiri )
• ALT + INSERT ( Cycle melalui program-program dalam rangka yang terakhir digunakan )
• ALT + HOME ( Menampilkan menu Start )
• CTRL + ALT + BREAK ( Beralih komputer klien antara jendela dan layar penuh )
• ALT + DELETE ( Menampilkan menu Windows)
• CTRL + ALT + Minus tanda ( - ) ( Tempat snapshot dari jendela aktif dalam klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan PRINT SCREEN pada komputer lokal . )
• CTRL + ALT + Ditambah tanda ( + ) ( Tempat snapshot dari seluruh area jendela klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan ALT + PRINT SCREEN pada komputer lokal .

0 komentar: